Sejarah Perkembangan Processor Inter Dari masa ke masa
1.
Intel 4004 (1971)
Pada
awal terbentuk, Intel tidak langsung bekerja untuk memproduksi prosesor yang
akan terpasang pada Komputer. Intel mengembangkan prosesor pertamanya pada
tahun 1971 yang bernama Intel 4004. Jenis prosesor ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom dan dulu terkenal dengan sebutan
“kecerdasan buatan pada benda mati”. Prosesor ini adalah prosesor pertama
dimana orang-orang menyebutnya dengan Microprocessor karena
ukurannya yang kecil. Kaki jenis prosesor Intel ini terbuat dari unsur logam
dan campuran emas.
Kecepatan
: 108-740 KHz
Tipe : 4-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 2.300
2.
Intel 8008 (1972)
Jenis
prosesor kedua Intel rilis setahun setelah peluncuran jenis pertama yaitu tahun
1972. Seri prosesor Intel 8008 mendapatkan pengembangan yang sangat pesat. Hal
ini terbukti dengan kecepatan Intel 8008 yang meningkat cukup signifikan dari
seri sebelumnya.
Kecepatan
: 200-800 KHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3.500
3.
Intel 8080 (1974)
Jenis
prosesor ini merupakan sebuah penemuan yang sangat cemerlang pada jamannya,
karena ini merupakan jenis prosesor pertama yang mampu memproses data sebesar 8
bit. Seri prosesor Intel 8080 juga memiliki kecepatan pengolahan data yang
sangat baik. Oleh karena itu, prosesor jenis ketiga ini menjadi otak dari
komputer Altair yang rilis pada tahun 1974.
Kecepatan
: 2 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 4.500
4.
Intel 8085 (1976)
Jenis
prosesor keempat dari keluarga Intel ini sebenarnya masih satu rumpun dengan
Intel 8080. Prosesor Intel 8085 rilis pada tahun 1976 dan menawarkan kecepatan
pengolahan data yang lebih tinggi.
Kecepatan
: 3 MHz
Tipe : 8-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 6.500
5.
Intel 8086 (1978)
Jenis
prosesor ini merupakan prosesor pertama yang menggunakan desain arsitektur CPU
x86, meskipun sebenarnya istilah tersebut belum terkenal pada saat itu. Intel
memproduksi seri 8086 pada tahun 1978 dan menjadi prosesor pertama yang
mampu mengolah data sampai 16 bit.
Kecepatan
: 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000
6.
Intel 8088 (1979)
Jenis
prosesor Intel 8088 rilis dan mulai digunakan pada tahun 1979. Jenis prosesor
seri keenam ini digunakan pada Komputer buatan IBM.
Kecepatan
: 5 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 29.000
7.
Intel 286 (1982)
Intel
memproduksi seri 286 pada tahun 1982 dan terkenal juga dengan sebutan 786 Microsprocessor.
Jenis prosesor ini merupakan prosesor pertama yang dapat menjalankan software.
Hal ini karena jenis prosesor tersebut sudah bisa membaca memori sampai 16 MB
serta menggunakan CPU 16 bit.
Kecepatan
: 6 MHz
Tipe : 16-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 134.000
8.
Intel 386 (1985)
Intel
memproduksi jenis prosesor Intel 386 pada tahun 1985 yang memiliki jumlah
transistor dua kali lipat lebih banyak dari seri sebelumnya. Selain itu, jika
membandingkan dengan seri prosesor Intel yang pertama, maka jenis prosesor ini
100 kali lipat lebih banyak. Tentu saja ini menghasilkan kecepatan yang turut
meningkat pesat dan juga sudah bisa memproses data hingga 32 bit.
Kecepatan
: 16 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 275.000
9.
Intel 468 (1989)
Intel
memproduksi seri Intel 468 pada tahun 1989 yang merupakan jenis prosesor
pertama yang memudahkan pengguna dalam menggunakan software, karena sudah dapat
menggunakan klik mouse. Sebelumnya penggunaan software hanya dengan cara
mengetikkan perintah dalam bentuk teks. Hal ini bisa terjadi karena adanya
fungsi kompleks matematika yang membuat beban kerja prosesor menjadi lebih
ringan.
Kecepatan
: 25 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 1,2 Juta
10.
Intel Pentium (1993)
Prosesor
Intel Pentium yang rilis pada tahun 1993 merupakan generasi pertama yang
menggunakan CPU 32 bit dengan kecepatan frekuensi 66 MHz. Jenis prosesor ini
juga menjadi awal mula perkembangan komputer generasi kelima. Prosesor ini
memiliki pin yang berjumlah 273 pin dan terbuat dari keramik PGA (Pin Grid
Array). Prosesor ini juga hemat daya karena hanya membutuhkan 3,3 Volt.
Kecepatan
: 66 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 3,1 Juta
11.
Intel Pentium Pro (1995)
Tahun
1995 merupakan era dimana kebutuhan dan kemampuan komputasi tingkat tinggi
sudah mulai berkembang. Oleh karena itu, Intel mengeluarkan Intel Pentium Pro
untuk dapat menggunakannya pada aplikasi server dan workstation.
Dengan menggunakan prosesor ini maka dapat memproses data secara cepat karena
mengandalkan 5,5 juta transistor yang terdapat didalamnya.
Kecepatan
: 200 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 5,5 Juta
12.
Intel Pentium II (1997)
Jenis
prosesor Intel Pentium II merupakan prosesor yang bekerja dengan CPU 32 bit dan
jumlah pin sebanyak 386. Prosesor ini merupakan jenis prosesor generasi keenam
yang menggunakan arsitektur CPU x86. Intel merancang prosesor ini agar dapat
menggunakannya pada PC yang memungkinkan mengolah video, audio, dan grafis
secara efisien. Selain itu, prosesor ini juga sudah dapat mengolah data serta
menggunakan data berbasis internet dengan lebih baik.
Kecepatan
: 300 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta
13.
Intel Celeron (1998)
Intel
Celeron yang pertama kali rilis pada tahun 1998 merupakan hasil pengembangan
dari Intel Pentium II. Jenis prosesor ini mempunyai pin yang berjumlah 386
sehingga dapat bekerja lebih efisien.
Kecepatan
: 266 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 7,5 Juta
14.
Intel Pentium III (1999)
Prosesor
Intel Pentium III yang rilis pada tahun 1999 ini memiliki kemampuan proses
pengolahan citra tingkat tinggi, pengolahan gambar 3D, audio streaming,
aplikasi berbasis video dan pengenalan suara. Jenis prosesor ini mempunyai 70
perintah SIMD yang dapat mempercepat pengolahan informasi dari bus
system ke prosesor. Dengan demikian bisa mendongkrak performa prosesor
ini secara signifikan.
Kecepatan
: 500 MHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 9,5 Juta
15.
Intel Pentium 4 (2000)
Jenis
prosesor ini pertama kali rilis pada tahun 2000 dan memiliki kecepatan 1,5 GHz.
Seiring dengan pengembangan teknologi yang terus meningkat, maka varian baru
Intel Pentium 4 bisa memiliki kecepatan hingga 3,06 GHz.
Kecepatan
: 1,5-3,06 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta
16.
Intel Xeon (2001)
Intel
Xeon merupakan jenis processor yang dimana Intel merancangnya
khusus untuk penggunaan pada server. Hal ini karena prosesor yang rilis pada
tahun 2001 ini dapat melakukan komputasi dengan performa yang tinggi. Prosesor
jenis ini menggunakan Socket MicroPGA yang memiliki pin
berjumlah 603 Pin.
Kecepatan
: 1,7 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 42 Juta
17.
Intel Pentium M (2003)
Perusahaan
Intel mendesain seri Intel Pentium M agar dapat menggunakannya secara efisien
pada Komputer portabel atau Tablet PC. Intel Pentium M pertama kali rilis pada
tahun 2003 yang juga sering terkenal dengan sebutan Intel Centrino.
Kecepatan
: 1,7 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 (single core)
Jumlah Transistor : 55 Juta
18.
Intel Core Solo & Duo (2006)
Intel Core Solo merupakan jenis prosesor yang mengacu pada prosesor Intel Pentium M. Sehingga semua fiturnya sama dengan fitur pada Intel Pentium M atau Intel Centrino. Sementara Intel Core Duo merupakan salah satu generasi dari Intel Pentium M yang menjadi bagian dari keluarga prosesor dual core mobile processor.
Kecepatan
: 1,06-2,33 GHz
Tipe : 32-bit
Jumlah Inti : 1 atau 2 (single core atau dual core)
Jumlah Transistor : 151 Juta
19.
Intel Core 2 (2006)
Jenis
prosesor ini merupakan sebuah mikroprosesor yang rilis oleh Intel
Corporation pada tahun 2006. Pada saat awal pengembangan, Intel Core 2
memiliki nama kode Conroe dan Allendale. Jenis
prosesor ini juga menjadi prosesor pertama yang memiliki kemampuan proses data
hingga 64 bit.
Kecepatan
: 2,66 GHz
Tipe : 64-bit
Jumlah Inti : 1 atau 4 core
Jumlah Transistor : 291 Juta
20.
Intel Atom (2008)
Intel
Atom merupakan jenis prosesor yang rilis dengan menggunakan CPU 32 bit dan 64
bit. Jenis prosesor ini memiliki pin yang berjumlah 437. Pada umunya, jenis
prosesor ini sering terpasang pada produk Netbook atau Smartphone.
Kecepatan
: 1,86 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 1-8 core
Jumlah Transistor : 47 Juta
21.
Intel Core i7 (2008)
Jenis
prosesor Intel Core i7 merupakan prosesor yang menggunakan chipset MCH
yang sudah terpasang pada prosesornya. Prosesor ini adalah rancangan untuk
memenuhi kebutuhan komputerisasi yang sangat tinggi atau pada pasar high-end.
Kecepatan
: 2,66-3,20 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 4-10 core
Jumlah Transistor : 731 Juta
22.
Intel Core i5 (2009)
Jenis
prosesor ini juga menggunakan CPU 32 bit dan 64 bit, tergantung pada varian
yang anda beli. Kelebihan dari prosesor Intel Core i5 adalah adanya
fungsi Northbridge yang tertanam pada inti prosesor. Jenis
prosesor ini sudah berada dalam kelas menengah dari varian Intel Core jika
meninjau dari segi kinerjanya.
Kecepatan
: 2,66 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 atau 4 core
Jumlah Transistor : 774 Juta
23.
Intel Core i3 (2010)
Jenis
prosesor ini rilis untuk melengkapi varian prosesor Intel Core. Prosesor Intel
Core i3 memiliki kecepatan proses yang lebih kecil jika membandingkan seri ini
dengan prosesor sebelumnya, yaitu Core i7 dan Core i5. Hal ini karena prosesor
tersebut memang untuk digunakan pada tingkat dasar atau menengah.
Kecepatan
: 2,93-3,07 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 2 core
Jumlah Transistor : 382 Juta
24.
Intel Core i9 (2017)
Intel
Core i9 merupakan jenis prosesor baru yang memiliki kemampuan jauh di atas
Intel Core i7. Prosesor ini mendapat peningkatan yang sangat pesat mulai dari
jumlah inti dan transistor. Tidak heran jika prosesor ini menjadi prosesor
Intel dengan kinerja terbaik yang ada saat ini.
Kecepatan
: 2,60-3.30 GHz
Tipe : 32-bit dan 64-bit
Jumlah Inti : 10-18 core
Jumlah Transistor : 30 Miliar
Komentar
Posting Komentar